Semangat dan kemampuan berolah pikir kini merupakan aspek berkadar terendah, sehingga maksimalisasi interaksinya diramalkan relatif sukar diwujudkan. Mengingat bahwa peranan perasaan berkadar jauh lebih besar daripadanya, aspek pengamatan, pengambilan keputusan, ataupun bersepak terjang dikhawatirkan tidak (kurang) bersikap obyektif.