Kata “oknum” acap ditemukan dalam berita “negatif” yang menyangkut pejabat atau aparat negara. Sangat sulit menemukan penggunaan “oknum” untuk kalangan warga sipil atau warga biasa, misalnya petani, buruh, dan mahasiswa.


- - -


**Kolom-kolom mengenai bahasa Indonesia bisa dibaca di rubrik Bahasa majalah.tempo.co.