Imbuhan “Ke-an” Sila-sila Pancasila
Celetuk Bahasa Tempo
June 03, 2022 03:31 - 7 minutes - 6.76 MBEducation Homepage Download Apple Podcasts Google Podcasts Overcast Castro Pocket Casts RSS feed
Previous Episode: Hiperbola dalam Sepak Bola
Next Episode: Jebakan “Meng-i” dan “Meng-kan”
Kata berimbuhan “ke-an” pada sila-sila dalam Pancasila mengandung makna yang membingungkan. Misalnya kata “ketuhanan” dan “kerakyatan”. Mengapa harus “ketuhanan”? Mengapa bukan “Tuhan” saja? Mengapa “kerakyatan”, bukan “rakyat”?
---
**Sajian dalam episode ini sebagian besar dipetik dari tulisan Berthold Damshauser berjudul “Bahasa Pancasila” di majalah Tempo edisi 8 Agustus 2011.
**Kolom-kolom mengenai bahasa Indonesia bisa dibaca di rubrik Bahasa majalah.tempo.co.